Laman

Senin, 22 September 2014

Tahapan dan Posisi Pekerjaan dalam Pembuatan Website

Selamat malam berjumpa kembali dengan saya, tahukah Anda dalam pembuatan suatu website terdapat pembagian tugas berdasarkan tahapan pembuatan website itu sendiri. Jadi disini setiap tahapan dikerjakan oleh orang-orang yang ahli di bidangnya. Untuk itu mari kita ketahui bagaimana tahapan dan pekerjaan dari masing-masing bidang pembuatan website.





Tahapan pembuatan website umumnya dibagi menjadi 6 tahapan :



  1. Planning (perencanaan website) dilaksanakan oleh web architect
  2. Designing (perancangan website) dilaksanakan oleh web designer
  3. Coding (penyusunan code/script) dilaksanakan oleh web programmer
  4. Testing (pengujian web) dilaksanakan oleh web programmer 
  5. Promotion (promosi website) dilaksanakan oleh web developer 
  6. Maintenance (pemeliharaan website) dilaksanakan oleh web administrator.





Planning (Perencanaan Website)

Untuk merencanakan sebuah website, dilakukan oleh seorang Web Architect (Web Arsitektur). Web Architect adalah orang yang melakukan suatu pendekatan terhadap perencanaan situs yang melibatkan kriteria teknis, estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi arsitektur dan desain web.Setiap bentuk web plan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi. Web plan ini harus dapat mengakomodir setiap aspek perusahaan. Setiap web plan harus memiliki analisis pasar, website strategy, rencana pengembangan yang spesifik, ramalan penjualan, dan rencana anggaran.
  • Analisis pasar
    Pada umumnya, rencana website akan diawali dengan analisis pasar, karena hal tersebut merupakan bagian paling fundamental dari setiap bentuk kegiatan bisnis. Biasanya yang termasuk dalam analisis pasar adalah analisis pasar sasaran (target market analysis), riset pasar (market research), dan perkiraan pasar (market forecast).
     
  • Strategi Website
    Strategi website ini meliputi hal-hal seperti fokus strategi, visi dan misi, strategi pengembangan, dan strategi pemasaran website.

  • Ramalan Penjualan (Keuntungan)
    Sebuah rencana biasanya sudah memasukkan keuntungan-keuntungan spesifik sebagai bentuk penjualan, pengurangan biaya, atau keuntungan lainnya dalam sebuah rencana yang terstruktur, seperti pengurutan berdasarkan produk, bagian website, tipe user, tanggung jawab manajer, atau elemen-elemen lain.

  • Anggaran Pengeluaran
    Rencana anggaran ini sebaiknya juga memasukkan detail yang cukup untuk melacak pengeluaran dari bulan ke bulan dan kemudian menindaklanjuti rencana tersebut dengan analisis aktualnya. Rencana juga berisi pengembangan website secara spesifik, back end, front end, program-program, taktik, tanggung jawab manajemen, promosi, dan elemen-elemen lainnya.

Designing (Perancangan Website)

Faktor keindahan desain tampilan dari suatu website merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam menetukan keberhasilan suatu website, selain faktor kecepatan loading.  Suatu situs yang baik memiliki suatu kesatuan desain bisa dikatakan memiliki kesamaan tema dalam halaman-halaman webnya.  Hal ini penting dalam segi estetika maupun segi navigasi.  Kesamaan desain yang biasanya dipertahankan antara lain kesamaan jenis font yang digunakan, warna, tombol navigasi (menu), letak menu dan sebagainya. Designing website dilakukan oleh seorang Web Designer. Yang dimaksud Web Designer adalah seseorang yang bekerja dengan unsur-unsur visual dan grafis pada suatu halaman web. Karena itu sangatlah penting bagi seorang web designer untuk mengetahui aturan-aturan  yang berlaku dalam mendesain suatu website.  Hal ini diperlukan agar desain dari website yang akan  dibangun tidak terkesan sekedarnya.

Adapun prinsip desain yang harus diketahui seorang web designer dalam mendesain suatu website adalah sebagai berikut:
  1. Unik
    Yang dimaksud  dengan unik dalam mendesain suatu website adalah kesadaran seorang designer untuk tidak meniru atau menggunakan  karya orang lain.

  2. Komposisi
    Untuk memperindah tampilan halaman web, seorang web designer harus betul-betul memahami komposisi, baik bentuk maupun warna yang akan digunakan dalam website yang dibuatnya.

  3. Simple
    Banyak dari seorang web designer yang memegang prinsip-prinsip “ Keep it Simple”.  Hal ini ditujukan agar tampilan website terlihat rapi, bersih dan informatif.

  4. Semiotik
    Arti semiotik adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda.  Dalam hal ini diharapkan pengunjung dapat dengan dengan mudah dan cepat mengerti  ketika melihat tanda dan gambar yang ada dalam suatu website.

  5. Ergonomis
    Ergonomis dalam mendesain website adalah kepunyaan yang akan didapatkan pengunjung dalam membaca dan kecepatan yang akan diperoleh pengunjung dalam mencari informasi.  Hal-hal yang perlu diperhatiakan oleh seorang web designer untuk mencapai prinsip ini adalah :
    a)    Pemilihan ukuran fonts yang tepat sehingga mudah dibaca.
    b)    Menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk diakses dan yang lebih penting lagi adalah suatu website terlihat lebih informatif.

  6. Fokus
    Fokus adalah hierarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan.  Dengan adanya fokus tersebut, diharapkan pengunjung dapat memahami dan menentukan pesan mana yang lebih dahulu harus dibaca atau dilihat.

  7. Konsistensi
    Konsistensi adalah pemilihan bentuk atau style yang digunakan pada elemen-elemen perancangan web dan digunakan pada semua halaman website Websiteyang konsiten akan memberikan identitas tersendiri dan mampu memperlihatkan visi serta misi dari website tersebut.

Coding (penyusunan code/script)

Dalam pembuatan suatu website tentu terdapat istilah coding/penyusunan script. Apa maksudnya? Coding merupakan tahapan pembuatan website yang bisa dikatakan juga merupakan  proses membuat aplikasi komputer yang dapat digunakan/ditampilkan dengan bantuan browser. Di dalam proses ini, tentunya dikerjakan oleh seorang Web Programmer. Web Programmer adalah orang yang menulis coding/script baik yang menguasai satu atau beberapa bidang program dan melakukan pekerjaannya dalam mengembangkan suatu website atau aplikasi internet berbasis web. Bisa dikatakan hampir semua bahasa pemrograman dapat digunakan untuk pemrograman web asalkan bahasa pemrograman tersebut bisa bekerja dalam web server dan dapat menciptakan HTML, XHTML, CSS, JavaScript, dan XML. Beberapa bahasa pemrograman web yang populer diantaranya yaitu : 



  • PHP
  • ASP.NET
  • Ruby on Rails
  • Perl
  • ASP classic
  • Python dan JSP.



Testing (pengujian web)



Pengujian adalah salah satu yang paling penting untuk jaminan kualitas. Aplikasi Web merupakan tantangan baru untuk jaminan kualitas dan pengujian. Aplikasi Web terdiri komponen perangkat lunak beragam kemungkinan yang disediakan oleh produsen yang berbeda. Pengujian suatu website dilakukan oleh web programmer karena web programmer lebih mengerti bagaimana code/script bekerja. Bagian-bagian berikut menjelaskan secara singkat metode yang khas dan teknik untuk pengujian aplikasi web :
  • Pengujian Link
    Link dalam struktur navigasi hypertext yang mengarah ke sebuah node yang tidak ada (halaman, gambar,dll) atau jangkar disebut broken link dan mewakili terkenal dan sering terjadi kesalahan dalam aplikasi Web. Untuk menguji benar menghubungkan halaman (link pemeriksaan), semua link yang diikuti secara sistematis dimulai pada sebuah halaman awal, dan kemudian dikelompokkan dalam grafik link (peta situs).

  • Pengujian Browser
    Browser pengujian mencoba untuk menemukan kesalahan dalam aplikasi Web yang disebabkan oleh tidak kompatibel antara browser web yang berbeda. Untuk tujuan ini, salah satu biasanya mendefinisikan inti aplikasi Web fungsi, desain kasus uji yang sesuai, dan menjalankan tes pada sistem target yang berbeda dengan yang berbeda browser versi. 

  • Pengujian Usability
    Usability testing mengevaluasi kemudahan isu penggunaan desain Web yang berbeda, tata letak keseluruhan, dan navigation dari aplikasi Web oleh satu set pengguna yang representatif.

  • Load, Stress, dan Pengujian Kontinyu
    Load test, stress test, dan pengujian terus menerus didasarkan pada prosedur yang sama. Sebuah aplikasi kontrol mendistribusikan skrip pengujian di generator beban, tetapi juga menyinkronkan uji coba, dan mengumpulkan hasil tes.

  • Pengujian Keamanan
    Keamanan pengujian adalah bidang yang luas, dan  Ini menyangkut isu-isu dalam kaitannya dengan “keamanan”

  • Test-driven Development
    pengembangan Test-driven memastikan bahwa pengembang di bawah stres meningkat hanya berjalan ada tes otomatis lebih sering. Hal ini memungkinkan dia untuk mendapatkan umpan balik langsung bahwa hal-hal yang masih bekerja, yang mengurangi stres dan kesalahan probabilitas.

  • Uji Otomasi
    Hal ini berlaku khususnya untuk pengembangan berulang dan evolusioner aplikasi web di mana penggunaan alat terorganisasi dapat mendukung tes yang diulang sering dalam siklus pengembangan jangka waktu pendek dan sempit.







 Promotion (Promosi Website)

Promosi webiste merupakan tugas seorang Web Developer. Siapa itu Web Developer? Web developer adalah seseorang yang menciptakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman. Pada dasarnya, web developer membuat berbagai hal “terjadi” pada sebuah website. Peran web developer adalah sebagai penghubung dari semua sumber daya yang akan digunakan pada sebuah website, mulai dari pemanggilan database, membuat halaman website yang dinamis, hingga mengatur cara pengunjung untuk berinteraksi dengan elemen-elemen dari website tersebut. Tugas-tugas dari Web Developer adalah menganalisis kebutuhan sistem, merancang web (desain dan programmnya), mengonlienkannya (domain dan hosting), mempromosikan, hingga mengurusnya (maintenance). Berikut adalah bagian aplikasi yang harus dipahami oleh seorang web developer :
  • Client-side: JavaScript
  • Server side: ASP, ASP.NET, Java, Perl, PHP, Python, Ruby, dsb.
  • Databases: MySQL, Oracle, dsb.

Maintenance (pemeliharaan website)

Pada tahapan pemeliharaan website, dilakukan oleh seorang Web Administrator. Web Administrator adalah orang yang bertugas untuk memelihara situs web khususnya pada server. Web administrator harus memahami secara mendalam tentang sistem operasi yang digunakan server, proses penginstalan, memahami jaringan LAN, WAN, keamanan data server, dan yang penting dia juga harus dapat mengatasi masalah Troubleshooting. Seorang web administrator bertanggung jawab atas :
  • Instalasi, konfigurasi, dan merawat hosting dan domain berjalan dengan baik
  • Menjaga keutuhan data dalam server
  • Mengatur account dan password untuk keperluan admin dan user
  • Mengatur keamanan server dan firewall


Nah jadi seperti itu tahapan - tahapan dalam pembuatan website beserta posisi pekerja dalam pembuatan web tersebut. Mungkin sekian materi dari saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita dan menambah ilmu pengetahuan kita seputar pembuatan website. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan penulisan. Terima kasih 




Sumber materi :
http://fiqblues.blogspot.com/2011/04/perencanaan-web-web-plan.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Website_architecture
http://iminayeoja.blogspot.com/2012/04/perancangan-web-design.html
http://www.balinter.net/news_90_Web_Designer.html
http://www.zainalhakim.web.id/posting/apa-itu-pemrograman-web.html
http://informatikainfo.wordpress.com/2010/12/06/pengujian-aplikasi-web/
http://trianatanti.blogspot.com/2013/04/web-developer.html








Tidak ada komentar:

Posting Komentar